About

Selamat Datang

Jumat, 04 Januari 2013

Kekuatan Asam (Ka)

Konsep keasamaan dan kebasaan dalam kimia sangat beragam sehingga asam dan basa didefinisikan berulang kali dengan berbagai cara. Salah satunya adalah definisi yang paling tua dan sangatlah sempit karena hanya meliputi air sebagai pelarut. Menurut definisi tersebut asam basa adalah masing-masing sumber H+ dan OH-. Definisi yang lebih luas tetapi masih mendekati lama adalah definisi Brownsted-Lowry yang dapat dterapkan kepada semua pelarut berproton (Cotton and Wilkinson, 1989).

Suatu reaksi kimia mempuyai tetapan kesetimbangan (K) yang menggambarkan seberapa jauh reaksi berlangsung sampai berkesudahan. Untuk Ionisasi dari suatu asam dalam air, ketetapan ini disebut ketetapan keasamaan (Ka). Tetapan kesetimbangan ditentukan oleh persamaan berikut ini, dengan nlai konsentrasi yang diberikan dalam kemolaran (M) (Fessenden, 1986):

K = Konsentrasi Produk (M) / Konsentrasi Peraksi (M)

Semakin terionisasi suatu asam, semakin besar nilai Ka karena nilai dalam pembilang semakin besar. Asam yang lebih kecil memiliki nilai Ka yang lebih besar (Fessenden, 1986).

DAFTAR PUSTAKA
Cotton dan Wilkinson. 1989. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta: UI Press
Fessenden. 1986. Kimia Organik I. Jakarta: Erlangga

0 komentar:

Posting Komentar