Didalam Al-qur’an allah menyebutkan kata bumi dalam puluhan surat dan ratusan ayat. Menurut agus purwanto (2008), kata “bumi” disebutkan allah SWT di dalam 81 ayat, kata “bumi dan langit” terdapat dalam 3 ayat, dan kata “langit dan bumi” terdapat dalam 176 ayat. Salah satu ayat yang menyebutkan kata bumi didalam alqur’an adalah sebagai berikut:
اللهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَوَاتٍ وَمِنَ الأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُواالله عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ وَأّنَّ اللهَ قَدْ اَحَاطَ بِكُلِّ شيءٍ عِلْمَا
Artinya:
Allahlah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah Berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah ilmu-Nya Benar-benar meliputi segala sesuatu. (Q.S. Ath-Thalaq: 12).
Menurut teori big bang yang di ajukan oleh Georges Lemaitre, bumi sekarang ini sudah berumur sekitar 13.7 Milyar tahun. Proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.
Di dalam hadist dijelaskan bahwa bumi terdiri dari tujuh lapis. Hadist yang menjelaskan tentang tujuh lapisan bumi adalah sebagai berikut:
مَنْ ظَلَمَ قِيْدَ شِبْرِ مِنَ الأَرْضِ طُوَقَه مِنْ سَبْعِ أَرْضِيْن
Artinya:
Barang siapa bernuat kedzaliman (menyerbot tanah kain meski hanya) sebatas satu jengkal saja, naka ia akan dikalungkan kepadanya dari tujuh (lapis) Bumi.
Hadist ini diriwaatkan oleh Al-Bukhari dalam Shahih Al-Bukhariy pada kitab Al-Madzalim wa al-ghashb dan Bad’ Al-Wahy, dan imam muslim di dalam shahih muslim pada kitab al-musaqah. Hadist ini juga dilasir oleh imam bin hanbal dengan matan yang sama didalam musdannya. Hadist ini secara umum berisi larangan tentang berbuat kedzaliman yaitu berupa penyerobotan tanah milik orang lain dan hukumannya, disamping mengisyaratkan tentang adanya tujuh (lapis) bumi.
Adanya penyebutan tujuh (lapis) bumi banyak menimbulkan pertanyaan bagi orang yang menemui hadist tersebut. Apakah yang dimaksud dengan tujuh (lapis) bumi adalah planet didalam system tata surya kita sebagaimana dugaan sementara sebelum 11 planet diemukan. Atau apakah tujuh bumi itu adalah lapisan bumi yang seling melepasi planet bumi yang kita tinggali?.
Pada mulanya para ilmuwan mengira bumi terdiri dari tiga lapis yang terdiri dari nucleus (inti bumi) dan cangkanya adalah kerak bumi. Lapisan diantara dua lapisan ini adalah lapisan yang ketiga yang biasa disebut dengan mantel bumi. Namun seiring kemajuan ilmu pengetahuan teori tiga lapis tersebut terbanthakan. Para ilmuwan menduga bahwa lapisan bumi bukan terdiri dari tiga lapis, tetapi lima lapis. Namun, belakangan U. S. Geological Survey melakukan survei terhadap perut bumi melalui gelombang seismik dan ternyata jumlah lapisan bumi ini adalah tujuh. Hal ini sangat berkesesuaian dengan Al-qur’an dan hadidt yang telah disebutkan di atas.
Dari berbagai kajian dan penelitian geofisika membuktikan bahwa bumi terbentkuk dari tujuh lapisan tertentu. Ketujuh lapisan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Centrosphere (Inti Bumi)
Centrosphere (Inti Bumi) adalah nukleus atau bagian tengah yang sangat keras yang memiliki kandungan besi 90% , dan nikel 9%, ditambah unsur-unsur ringan lain seperti karbon, fosfor, sulfat, silikon dan oksigeى yang mencapai 1%. Diameter Centrhosphere kurang lebih 24.2 km, dengan rata-rata tingkat kepadatan yang mencapai 10-13.5 gram/cm3 (karena rata-rata kepadatan bebatuan lapisan kulit bumi adalah 2,8-3 gram/cm3 sedangkan rata-rata kepadatan bumi secara keseuruhan adalah 5,5 gram/cm3). Inti bumi yang terletak di dalam perut bumi ini merupakan lapisan bumi ketujuh.
2. Lapisan Luar Inti Bumi
Lapisan ini lunak dan elastis atau semi cair. Lapisan ini meliputi inti bumi dan memiliki komposisi kimia yang hampir sama, hanya saja lapisan ini bersifat semi cair. Ketebalanya kira-kira mencapai 2,275 km. Antara lapisan bumi dan lapisan luar inti bumi ini terdapat kawasan transitory yang memiliki ketebalan mencapai 450 km yang kemudian biasa disebut dengan bagian terbawah lapisan sebelah luar inti bumi (inti bumi yang lunak) ini. Kawasan transistory menjadi bagian bawah lapisan ini yang merupakan lapisan bumi keenam.
3. Lapisan Terbawah Pita Bumi (Pita Bawah)
Lapisan Terbawah Pita Bumi adalah lapisa keras yang mengelilingi lapisan luar inti bumi (yang lunak). Ketebalan lapisan bumi ini mencapai 2.215 km (dari kedalaman 670 km hingga kedalaman 2.885 km). Lapisan ini dipishkan dari pita tengah yang berada di atasnya oleh bidang diskontinuitas gelombang getar yang mengakibatkan gempa. Lapisan ini kemudian disebut lapisan bumi kelima.
4. Lapisan Tengah Pita Bumi (Pita Tengah)
Adalah lapisan yang keras yang ketebalannya mencapai kira-kira 270 km. Dari bawah dan atas, lapisan ini dipisahkan oleh dua bidang diskontinuitas gelombang getar. Bidang yang satu terleta pada 670 km (dan memisahakan pita tengah ini dengan pita bawah). Sedangkan yang lain terletak pada kedalaman 400 km di bawah permukaan bumi dan memisahkannya dengan pita atas. Lapisan ini merupakan lapisn bumi keempat.
5. Lapisan Teratas Pita Bumi (Pita Atas)
Adalah lapisan elastis atau semi cair yang memiliki tingkat kepadatan dan kerekatan yang sangat tinggi. Kadar fusi didalamnya mencapai kira-kira 1%. Oleh karena itu, Lapisan ini dekenal dengan lapisan lunak bumi (nithaq adh-dha’f al-ardhi). Lapisan ini membentang antara kedalaman 65-120 km dan kedalaman 400 km dibawah permukaan bumi sehingga ketebalanya berkisar antara 335-380 km di bawah permukaan bumi sehinga ketebalannya berkisar anatara 335-380 km. Lapisan in merupakan lapisan bumi ketiga.
6. Lapisan Bawah Kerak Bumi
Ketebalan lapisan ini berkisar antara 5-8 km di bawah permukaan air laut dan samudara atau anatar kedalaman 60-80 km dan 120 km dibawah permukaan bumi.Dari bawah, lapisan ini dibatasi oleh batas teratas lapisan lemah bumi. Adapun dari atas, ia diabatasi oleh garis diskontinuitas gelombang getar yang disebut mohorovicic discontinuity. Kerak batuan ini disebut dengan lapisan bumi kedua.
7. Lapisan Atas Kerak Bumi
Ketebalan lapisan ini berkisar antara 5-8 km di bawah dasar laut dan samudra atau rata-rata antara 60-80 km di bwah benua. Lapisan yang berada dibawah benua ini biasanya tersusun dari batu-batu granit (marmer) yang dilapisi pleh penutup tipis yang berasal dari sedimen (keledak) dan debu. Komposisi lapisan ini dimonopoli oleh unsur-unsur ringan. Lapisan ini juga kebanyakan terdiri dari batu-batu basis dan batu-batu suprabasis, dan beberapa sedimen (keledak) yang terdapat di dasar laut dan samudra. Lapisan kerak bumi ini disebut dengan lapisan bumi pertama. وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصّوَابِ
DAFTAR PUSTAKA
An-Najhar, Zaghlul. 2011. Sains Dalam Hadis Mengungkap Fakta Ilmiah dari Kemukjizatan Hadis Nabi. Jakarta : Amzah
http://mfr95.blogspot.com/2012/04/7-lapisan-yang-menyelimuti-bumi-menurut.html. Diakses tanggal 16 Juni 2012
http://ben-ni.blogspot.com/2008/11/berdasarkan-penelitian-para-ahli.html. Diakses tanggal 16 Juni 2012
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/proses-pembentukan-bumi/. Diakses tanggal 16 Juni 2012
http://www.scribd.com/doc/76157738/Stuktur-Lapisan-Bumi-Dan-Penjelasan-Peta-Tektonik-Seismologi. Diakses tanggal 16 Juni 2012
http://www.speedytown.com/goodday/index.php/teori-big-bang-salah-satu-teori-terciptanya-alam-semesta/. Diakses tanggal 16 Juni 2012
lib.uin-malang.ac.id/files/thesis/chapter_ii/07640010.pdf. Diakses tanggal 16 Juni 2012
0 komentar:
Posting Komentar