Nama :Samarium
Simbol : Sm
Nomor atom : 62
Massa atom :
150.36 g/mol
Titik Leleh :
1072.0 OC
Titik Didih :
1900.0 OC
Jumlah Proton/ Elektron :
62
Jumlah Neutron :
88
Struktur Kristal :
Rombohedral
Densitas @ 293 K : 7.54
g/cm3
Warna :
Silver
Isotop :
Sm-144, Sm-145, Sm-146, Sm-147, Sm-148, Sm-149, Sm-150, Sm 151, Sm-152, Sm-153, Sm-154
Sebuah logam tanah jarang dari kelompok
lantanida, samarium tidak terjadi di alam, tetapi ditemukan unsur tanah jarang
lainnya dalam banyak mineral. Samarium adalah, berkilau rapuh,
perak-kuning logam yang tarnishes di udara. Hal ini mirip dengan zat besi
dalam kekerasan.Samarium dan kobalt dikombinasikan dalam SmCo5, yang telah
digunakan untuk membuat magnet permanen dengan resistensi tertinggi terhadap
demagnitization dari berbagai bahan diketahui.
Sejarah
Ditemukan dengan spektroskopi, karena garis absorpsinya yang tajam
pada tahun 1879 oleh Lecoq de Boisbaudran dalam mineral samarskit. Diberi nama
Samarium untuk menghormati petugas tambang Rusia Kol. Samarski.
Sumber
Samarium ditemukan bersama dengan unsur tanah
jarang lainnya dalam banyak mineral, termasuk monazit dan bastnasite, yang
merupakan sumber komersial. Promethium terdapat dalam monazit dengan kandungan
2.8%. Meski alloy alam mengandung 1% logam samarium, telah lama digunakan,
namun samarium baru bisa dihasilkan dalam keadaan murni dewasa ini. Tekhnik
pertukaran ion dan ekstraksi pelarut telah menyederhanakan pemisahan unsur
tanah jarang antara satu dan lainnya; bahkan tekhnik terbaru, yakni deposisi
elektrokimia, menggunakan larutan elektrolitik litium sitrat dan elektroda
raksa, dikatakan sebagai cara yang sederhana, cepat dan sangat spesifik untuk
memisahkan unsur tanah jarang. Logam samarium dapat dihasilkan dengan mereduksi
oksida samarium dengan lantanum.
Ekstraksi
Samarium
Metode-metode pemisahan yang telah banyak
digunakan untuk memperoleh logam tanah jarang adalah dengan metode kristalisasi
bertingkat, pengendapan bertingkat, ekstraksi pelarut, dan metode kromatografi
kolom pertukaran ion. Metode pengendapan bertingkat merupakan metode pemisahan
yang mirip dengan metode kristalisasi bertingkat. Pada umumnya metode
pengendapan bertingkat ini dilakukan dengan menambahkan hidroksida ke dalam
larutan untuk memperoleh endapan hidroksida.
Metode ini didasarkan pada perbedaan tetapan hasil kali kelarutan
hidroksida. Sebagai contoh, adalah pemisahan antara logam lanthanum dan
lutesium. Ke dua logam ini masing-masing membentuk endapan lantanum hidroksida
La(OH)3 dan lutesium hidroksida Lu(OH)3,
dengan tetapan hasil kali kelarutannya masing-masing 10-14 dan 10-24. Perbedaan
harga tetapan hasil kali kelarutan yang
cukup besar ini memungkinkan dilakukannya proses pemisahan. Pemisahan dengan
metode pengendapan bertingkat juga sering dilakukan dengan menambahkan
ligan-ligan tertentu untuk memeperoleh hasil pemisahan yang lebih selektif
(Huheey 1978 dalam amin 2009).
Salah satu Pemisahan unsur samarium dari mineral tanah jarang
dapat dilakukan dengan teknik membran cair berpendukung dengan menggunakan
senyawa pembawa di(2-etilheksil) fosfat(D2EHF) dalam heksan (Amin, 2009). Proses
pemisahan dangan menggunakan teknologi membran cair berpendukung memiliki
beberapa keuntungan diantaranya
pembuatannya relatif sederhana, penggunaan zat kimia relatif sedikit, proses
pemisahan yang relatif sederhana, dapat diatur ulang dan mempunyai perubahan
(fluks) yang tinggi (Chirazia, 1990 dalam amin 2009).
Sifat-sifat
Samarium
memiliki kilau perak yang terang dan relatif stabil di udara. Ada tiga
perubahan kristalnya dengan suhu transformasi 734oC dan 922oC. Logam ini terbakar di udara pada suhu 150oC. Samarium sulfide memiliki stabilitas suhu tinggi
yang baik dan efisiensi termoelektrik hingga 1100oC.
Persenyawaan
Product
Name
|
Formula
|
Grade
|
Code
|
Description
|
Applications
|
Sm(O2C2H3)3.xH2O
|
99.99%
99.9% 99% |
6213
6215 6217 |
Light yellow
crystalline
|
Catalysts;
Glass; Neutron absorption |
|
Sm2(CO3)3.xH2O
|
99.99%
99.9% 99% |
6223
6225 6227 |
White
materials
|
Glass;
Neutron absorption |
|
SmCl3.xH2O
|
99.99%
99.9% 99% |
6233
6235 6237 |
Light yellow
crystalline
|
Catalysts;
Glass; Neutron absorption |
|
SmF3
|
99.99%
99.9% 99% |
6243
6245 6247 |
White
materials
|
Catalyst;
Metallurgy; Glass |
|
Sm(OH)3.xH2O
|
99.99%
99.9% 99% |
6253
6255 6257 |
Light y ellow
materials
|
Glass;
Neutron absorption |
|
Sm
|
99.99%
99.99% 99.9% 99% |
6263D
6263 6265 6267 |
Silvery grey
lump pieces, ingot, rods or wires
|
Metallurgy;
Sm-Co Magnets; Sputtering targets |
|
Sm(NO3)3.6H2O
|
99.99%
99.9% 99% |
6273
6275 6277 |
Light yellow
crystalline
|
Catalysts;
Glass; Neutron absorption |
|
Sm2(C2O4)3.xH2O
|
99.99%
99.9% 99% |
6283
6285 6287 |
Light yellow
|
Ceramics;
Glass; Neutron absorption |
|
Sm2O3
|
99.999%
99.99% 99.9% 99% |
6291
6293 6295 6297 |
Light yellow
|
Catalysts;
Ceramics; Glass; Neutron absorption |
|
Sm2(SO4)3.xH2O
|
99.99%
99.9% 99% |
6203
6205 6207 |
Yellow
crystalline
|
Catalysts;
Glass |
Tabel Beberapa Persenyawaan Samarium
Kegunaaan Samarium
Kegunaan Samarium antara lain
- Samarium-kobalt magnet; SmCo5 dan Sm2Co17 digunakan dalam pembuatan bahan magnet permanen yang memiliki resistensi yang tinggi terhadap demagnetisasi bila dibandingkan dengan bahan magnet permanen. Bahan-bahan ini memiliki korektivitas tinggi.
- Samarium (II) iodida digunakan sebagai reagen kimia dalam sintesis organik, misalnya dalam reaksi Barbier.
- Samarium oksida digunakan dalam gelas optik untuk menyerap cahaya inframerah.
- Samarium oksida adalah katalis untuk dehidrasi dan dehidrogenasi etanol.
- Samarium-neodymium kencan adalah berguna untuk menentukan hubungan usia batuan dan meteorit.
- Samarium-153 radioaktif digunakan dalam obat untuk mengobati rasa sakit parah yang terkait dengan kanker yang telah menyebar ke tulang. Obat ini disebut "Quadramet".
Daftar
Pustaka
Amin,
Amri. 2009. Pemisahan Unsur Samarium dan Yttrium dari Mineral Tanah Jarang
dengan Teknik Membran Cair Berpendukung (Supported Liquid Membrane). Jurnal
Rekayasa Kimia dan Lingkungan, Vol 7 No 1 Hal. 15-23
Chirazia,
R. Horwitz, E. P. (1990) Study of
removal from groudwater by suported
liquid membrane, Journal Solvent
Extraction and Ion Exchange, 8, 65-98. Dalam Amin, Amri. 2009. Pemisahan Unsur
Samarium dan Yttrium dari Mineral Tanah Jarang dengan Teknik Membran Cair
Berpendukung (Supported Liquid Membrane). Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan,
Vol 7 No 1 Hal. 15-23
http://www.chemicalelements.com/elements/sm.html di akses pada tanggal 29 Mei 2012
http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/samarium/ di akses pada tanggal 29 Mei 2012
http://www.metall.com.cn/sm.htm?gclid=CL-s18mCpbACFQl66wodfHtjZA di akses pada tanggal 29 mei 2012
http://www.reade.com/id/home/trademarks/671 di akses pada tanggal 29 mei 2012
Huheey,
J. E. (1978) Inorganic Chemistry, Harper
Internasional Edition, New York, p. 681-703. Dalam Amin, Amri. 2009. Pemisahan
Unsur Samarium dan Yttrium dari Mineral Tanah Jarang dengan Teknik Membran Cair
Berpendukung (Supported Liquid Membrane). Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan,
Vol 7 No 1 Hal. 15-23
0 komentar:
Posting Komentar