Joyosuko, 23 Oktober 2012
Terdengar suara adzan telah di kumandangkan di masjid al-ikhlas. Sebuah Masjid dibelakang kost ku yang selalu ramai, penuh sesak ketika Shalat jum’at Tiba. Walaupun adzan sudah dikumandangkan tubuh ini enggan untuk berangkat ke masjid. Kakiku tetap bersila, telingaku tersumpal oleh lagu salah satu band besar di Indonesia, Mataku terpaku pada LCD Laptop, Jari jemariku sibuk otak atik Keyboard. Maklumlah karena dari tadi aku membuka file-file Laporan PKL yang sudah di kejar deadline.
Iqamah pun telah di kumandangkan, ku paksa tubuh ini bangun untuk berangkat kemasjid. Mencari sedikit penghidupan Akhirat dengan berjama’ah Shubuh. Pintu kost pun ku buka, dingin langsung menyerang tubuhku, sampai merasuk kedalam tulang-tulangku. Ingin rasanya aku masuk kekamar lagi untuk menikmati manfaat dari selimut kecilku. Kupaksa langkahku untuk tetap pergi kemasjid.
Langit masih sangat gelap, namun terasa sangat indah langit waktu itu. Kegelapan yang sedikit di taburi bintang dan bersih dari warna putih si awan. Kesunyiannya memberikan Hati ini ketenengan. Ku hirup Udara pagi untuk memenuhi Paru-paruku. Udara yang bersih yang belum banyak bercampur dengan Polutan. Begitu “Indah shubuh ini” memberikan jiwaku ketenangan.
0 komentar:
Posting Komentar